10 Kilogram Kangkung Dipanen di Urban Farming Batu Ampar
Sayuran Kangkung seberat 10 kilogram berhasil dipanen dari lahan urban farming di jalan SMP 126, RT 10/03 Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (26/7).
"Untuk pengamanan aset pemprov, kita buatkan urban farming dan kolam gizi."
Kepala Seksi Perekonomian dan Pembangunan Ekbang Kelurahan Batu Ampar, Isra Nur Hikmah mengatakan, sebelumnya lokasi ini merupakan lahan tidur yang dimanfaatkan warga untuk area pemancingan. Kemudian, pada 2003 lalu ditertibkan petugas gabungan dan sekitar 100 meter dari luas lahan tersebut dijadiikan area urban farming.
"
Untuk pengamanan aset pemprov, kita buatkan urban farming dan kolam gizi. Pada titik lainnya kita masih lakukan penataan agar lahan seluruhnya dapat dimanfaatkan," papar Isra. Posko Keamanan Terpadu Cegah Tawuran di Batu AmparSelain Kangkung, Menurut Isra, di lahan urban farming ini juga ditanami Cabai, Melon, Timun, Jagung dan Bawang Merah.
Panen perdana di urban farming ini, jelas Isra, melibatkan kader PKK, PPSU dan aparatur kelurahan. Seluruh hasil panen dibagikan kepada warga sekiatr.
"Nantinya, hasil panen akan dijual dan uangnya untuk operasional urban farming," ungkapnya.
Sedangkan kolam gizi belum bisa dipanen, karena ikannya masih kecil. Di kolam berukuran 4x6 meter persegi ini sudah ditebar benih 450 ekor ikan Nila.